oke, sekarang aku mau share sedikit tentang biodata ka Bagas. dia salah satu pemain di Sriwijaya FC U-21, no punggungnya 3. dia juga idola aku :)) langsung aja yaa..
Nama Lengkap : Bagas Adi Nugroho
Nama Panggilan : Bagitas
Tempat Tanggal Lahir : Sleman, Yogyakarta. 8 maret 1997
Tinggi Badan : 174
Berat Badan : 72
Golongan Darah : A
Hobi : Main Futsal
Idola : Marcelo
Perjalanan Karir : - Timnas U-13 (2009)
- Timnas U-14 (2010)
- SYSA Muba (2009-2010)
- Indonesia Football Academy (2010-2011)
- Timnas U-16 (AFF & AFC (2011))
- Deportivo Indonesia (2012-2013)
- Sriwijaya FC (2013)
Akun Sosial Media : - Twitter : @bagasadingrh
- Instagram : bagasadingrh
- Line : Bagasadi3
- Path : Bagas Adi Nugroho
sekian dulu ya,maaf mungkin kalo ada yang kurang dan ada yang salah :)
(sumber : @bagasadingrh)
Rabu, 06 November 2013
Sabtu, 31 Agustus 2013
Negara Berkembang : Brasil
Negara Berkembang
BRASIL
Negara
berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah,
infrastruktur yang relatif terbelakang dan indeks perkembangan manusia atau
Human Development Index(HDI) yang kurang dibandingkan dengan norma global.
1. Sejarah
Pada tanggal
9 Maret 1500, Pedro Álvares Cabral berlayar dari Portugal dengan searmada
kapal. Tujuannya adalah mencari pos perdagangan di Kalikut, India. Tetapi,
sebelum mencapai tujuannya, Cabral berlabuh di pantai yang sekarang adalah
wilayah negara bagian Bahia, Brasil. Saat itu tanggal 23 April 1500. Sejak
brasil ditemukan , brasil di sewa oleh Fernando de Noronha dari Portugal selama
10 tahun untuk mengumpulkan kayu brasil. Tetapi karena negara-negara Eropa
lainnya juga ingin meluaskan perdagangan dengan Dunia Baru, dan Noronha juga
tidak berdaya membendung meningkatnya perdagangan ilegal yang dilakukan para
penjelajah asal Prancis, Inggris, dan Spanyol. Akhirnya bangsa Portugis memulai
kolonisasi pada tahun 1532. Karena takut kehilangan brasil. Dan pada tanggal 7
september 1822 akhirnya brasil pun dapat meraih kemerdekaannya.
2. Identitas
Brasil
merupakan Negara terluas dan terbesar di kawasan amerika selatan. Meliputi
wilayah seluas kira-kira separuh (47,3%) benua Amerika Selatan, negara ini
mencakup wilayah 8.547.404 km persegi.
Brasil juga merupakan negara terbesar kelima di dunia setelah Federasi Rusia,
Kanada, Cina dan Amerika Serikat. banyak
sebutan yang di tujukan kepada brasil, seperti negeri samba, raja kopi dunia,
bahkan terkenal sebagai dengan Negara pemain sepak bola yang terkenal di dunia.
Tidak hanya itu brasil juga terkenal dengan Sungai Amazon, Karnaval di Rio dan
pantai Copacabana dan Ipanema.
Negara brasil
memiliki nama lengkap republic federal brasil atau dalam bahasa portugis
disebut republica federative do brasil, dengan ibu kota brasilia dan bentuk
pemerintahan republic federal. Brasil juga mempunyai lagu kebangsaan dengan
judul Hino Nacional Brasileiro. Bahasa resmi di brasil yaitu bahasa portugis.
Dan mata uang yg digunakan yaitu real brazil.
3. Letak luas
dan batas
secara
geografis di sebelah utara brasil berbatasan dengan Venezuela, Guyana, suriname
dan Guyana prancis diSebelah timur berbatasan dengan samudra atlantik di
Sebelah selatan berbatasan dengan
Uruguay, Paraguay, dan argentina. dan diSebelah barat brasil berbatasan dengan Columbia, peru dan
Bolivia. Disini kita dapat melihat bahwa brasil berbatsan dengan seluruh Negara
yg ada di benua amerika selatan kecuali 2 negara yaitu ekuador dan chili
.sedangkan secara astronomis brasil terletak antara 5° LU – 34° LS dan 35° BB -
74° BB. seperti yg tadi sudah dijelaskan bahwa luas Negara brasil berkisar
8.547.404 km persegi atau jika di bandingkan luas Brasil sama dengan luas gabungan semua
negara Eropa atau meliputi area seluas 28 kali wilayah Italia.
4. Keadaan alam
Seperti yg
tadi telah dijelaskan Brasil dibatasi oleh laut di sebelah timur yaitu Samudra Atlantik. Negara-negara yang berbatasan darat
dengan Brasil adalah Uruguay, Argentina, Paraguay, Bolivia, Peru,Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname dan département Guyana Perancis; seluruh negara di Amerika Selatan kecuali Ekuador dan Chili.
5. Iklim
Berdasarkan
letak astronomisnya, sebagian besar wilayah brasil beriklim tropis dan hanya
sebagian lecil saja yang beriklim subtropis. Terdapat lima wilayah iklim di
Brasil: ekuatorial, tropis, semi-tropis, dataran tinggi dan subtropis.
Kota-kota seperti São Paulo , Brasília dan Belo Horizonte bersuhu rata-rata
19C. Rio de Janeiro , Recife dan Salvador di daerah pantai beriklim lebih
hangat. Kota-kota Brasil sebelah selatan seperti Porto Alegre dan Curitiba,
iklim subtropisnya sama dengan bagian selatan Afrika dimana pada musim dingin
suhu dapat mencapai lebih rendah dari 0C sehingga daerah bagian selatan ini
terkadang mengalami salju. Curah hujan rata-rata dibrasil adalah 2.000
mm/tahun. Suhu udara terpanas tercatat ± 37,5°C terjadi di wilayah timur laut
brasil. Daerah sebelah selatan brasil memiliki suhu terpanas ±29°C . curah
hujan paling tinggi terdapat didaerah selatan kota sao paolo, yakni mencapai
±4.500 mm. musim panas terjadi pada bulan November-mei, sedangkan musim dingin
terjadi pada bulan mei-september.
6. Keadaan penduduk
Pada tahun
2010 penduduk brasil berjumlah ± 203.428.773 juta jiwa. Menurut sumber yang ada
pertumbuhan penduduknya sekitar 1,5% per tahun dan kepadatan penduduknya
rata-rata 20 jiwa/km². Sebagian besar penduduk brasil terpusat dibagian timur
yang berhadapan dengan samudra atlantik. Penduduknya merupakan campuran antara
penduduk asli dan pendatang. Jumlah terbanyak adalah orang portugis 60% orang
mestizo 26% orang afrika 9% dan 2% campuran etnis lain. Penduduk aslinya adalah
orang Indian, sedangka pendatangnya berasal dari eropa, asia, dan afrika.
74% penduduk
Brasil menganut agama Katolik Roma, sedangkan 15,4% menganut Protestan dan terus berkembang. Sekitar
2,3 juta (1,3%) penduduknya menganut Spiritisme, terbanyak di dunia. Agama-agama lainnya adalah agama-agama
tradisional Afrika, Yahudi, dan berbagai agama Asia seperti Buddhisme dan Shinto. Sekitar 28 ribu orang menganut agama Islam atau sekitar 0,01% dari penduduk Brasil. Negara ini adalah negara
dengan penganut Katolik terbanyak di dunia dan penganut agama-agama Asia
terbanyak di Barat.Bahasa persatuan yang digunakan adalah bahasa portugis
(resmi) sedangkan bahasa lainnya adalah inggris, jerman, dan italia.
Menurut
sumber yang terdapat 3 suku yg ada di brasil yaitu orang mulato, mestizo dan
zambo. Orang mulato yaitu keturunan orang kulit hitam afrika dan orang kulit
putih eropa. Orang mestizo yaitu keturunan orang Indian dengan orang kulit
putih dari benua eropa. Orang zambo yaitu keturunan orang Indian dengan orang
kulit hitam afrika.
Penduduk
brasil sebagian besar tinggal di pedesaan dengan tingkat penghasilan yang belum
memuaskan. Kemiskinan dan kekurangan gizi masih dialami penduduk brasil
terutama mereka yang tinggal didaerah pedalaman (bagian tenggara brasil).
7. Keadaan
social dan ekonomi
Berdasarkna
bank dunia, pendapatan per kapita brasil ±US$9.390. dengan pendapatan perkapita
tersebut, Negara brasil termasuk Negara berkembang. Perekonomian brasil
didukung oleh beberapa sector sebagai berikut.
Pertanian,
Hasil pertanian Negara Brasil merupakan salah satu tulang punggung utama
perekonomiannya. Kurang lebih 45% dari total komoditas ekspornya berasal dari
hasil-hasil sektor pertanian. daerah pertanian terpusat disekita lembah sungai
amazon. Hasil pertanioan utamanya adalah kopi yang banyak ditanam di dataran
tinggi sekitar brasilia, rio de janeiro, dan sao Paulo. Brasil merupakan Negara
penghasil kopi terbesar didunia sehingga mendapat julukan sebagai raja kopi
dunia. Hasil-hasil pertanian yang lain berupa padi, kapas, coklat, tembakau,
kacang kedelai, jagung, dan tebu.
Peternakan
Daerah
pusat peternkan dibrazil yaitu di Cuyaba Jenis-jenis peternakan yang
diusahakan dan dikembangkan adalah babi, kambing, domba, dan sapi. Hasilnya berupa
daging, susu, kulit, dan wol. Daerah pusat peternakan terdapat di
Cuyaba.
Perikanan
Kegiatan
perikanan di Negara Brasil berada di sepanjang pantai Atlantik dan
sungai-sungai di Amazon. Jenis ikan yang di hasilkan antara lain udang,
croaken, sarden dan lobster.
Perdagangan,
dengan pusat perdagangan terdapat di sao Paulo
· beberapa barang yang di Ekspor yaitu Kopi, tembakau, karet, kapas, gula, coklat,
baja, bauksit, tekstil, bahan-bahan kimia dan baja. Tidak hanya mengekspor
brasil juga mengImpor barang seperti
Batu bara, minyak bumi, alat-alat transportasi, dan bahan-bahan karet
sintetis.
Pertambanngan,
hasil tambangnya berupa bijih besi di belo
horizonte, batu bara di tubara dan rio grande de sul. Minyak bumi di bahia dan
alagoas. Tembakau di belo horizonte. Dan bahan tambang lainnya adalah perak,
emas, berlian, timah hitam, forsfat, dan bauksit.
Perindustrian,
Sektor industri di Negara Brasil berkembang
dengan pesat dan memiliki peran serta dalam menambah devisa negara. Dua pertiga
kawasan industrinya terdapat di daerah Belo Horizonte, Sao Paulo, dan Rio De
Jeneiro. Berikut ini jenis-jenis industri dan daerahnya :
· Industri
tekstil, terdapat di Sao Paulo.
· Industri
baja, terdapat di tepi sungai Paraiba
· Industri
petrokimia, terdapat di Sao Paulo, Bahia, dan Rio Do Sul.
· Industri
pesawat terbang, terdapat di Embaraer Tucano.
· Industri
pemrosesan dan bahan makanan dan industri semen terdapat di Porto Alegre dan
Recife.
· Industri
bahan kimia, gelas, dan minyak tanah, terdapat di Rio De Jeneiro
b. Hubungan
kerja sama dengan Indonesia
Indonesia
dengan brasil menjalin hubungan kerjasama dalam beberapa bidang yaitu :
Hubungan
Diplomatik, Masing2 negara menempatkan duta besarnya sbg perwakilan. Hal ini
mengandung maksud utk mempermudah komunikasi & infrmasi kedua Negara
Pertanian,
Indonesia menjalin kerjasama dengan Brazil disektor pertanian yang menyangkut
masalah pertanian coklat dan kopi
Kehutanan,Indonesia juga mempererat hubungan dengan Brazil melalui kerjasama bilateral di antaranya di
sektor kehutanan
Perdagangan
- Impor dari Brasil : makanan ternak, bijih besi, bahan kimia anorganik, plat baja, gula, dan madu.
- Ekspor ke Brasil : biji tembaga, pakaian, minyak goreng, karet alam, dan aluminium
- Impor dari Brasil : makanan ternak, bijih besi, bahan kimia anorganik, plat baja, gula, dan madu.
- Ekspor ke Brasil : biji tembaga, pakaian, minyak goreng, karet alam, dan aluminium
Pendidikan
& Kebudayaan
- Indonesia sering mandatangkan pelatih & dan pemain sepak bola dari Brasil
- Indonesia sering mandatangkan pelatih & dan pemain sepak bola dari Brasil
8. Kebudayaan
Kebudayaan
Brazil berasal dari budaya Portugis karena
pertalian yang kukuh dengan Portugis.
Antara pengaruh yang dibawakan oleh Portugis termasuk bahasa Portugis, agama Katolik Rom dan gaya
seni bina kolonial.
Selain itu, budaya Portugis juga kuat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi Afrika, pribumi dan
Eropa. setengah aspek kebudayaan Brazil yang dipengaruhi oleh sumbangan
pendatang Itali, Jerman dan
bangsa-bangsa Eropah lain yang tiba beramai-ramai di kawasan Selatan dan
Tenggara Brazil. Orang asli mempengaruhi bahasa dan masakan;
begitu juga dengan orang Afrika yang
turut mempengaruhi musik, tarian
dan agama. Unsur-unsur budaya itu telah terserap dalam perilaku dan cara
hidup orang Brasil saat ini.
a. Masakan
.
|
Masakan
Brazil banyak berbeda-beda mengikut setempat sebagai cerminan kepelbagaian
budaya negara, sehingga membentuk masakan kebangsaan yang memelihara perbedaan
antara rantau. Antara hidangan-hidangan yang menjadi contoh terbaik ialah Feijoada, hidangan yang dibuat dengan kacang
hitam, daging babi, nasi, kai lan, tepung ubi kayu dan oren. Yang merupakan
hidangan kebangsaan brasil.
Brazil juga terkenal
dengan berbagai jenis manisan, seperti brigadeiro (bebola coklat), cocada (gula-gula kelapa) dan beijinhos (kuih kelapa berisi jem jambu
batu goiabada).
b. Kesenian dan
kesusasteraan
Sastra di
Brazil tanggal kembali ke abad ke-16, dengan tulisan-tulisan para penjelajah
Portugis pertama di Brasil, seperti Pero Vaz de Caminha . Brazil
menghasilkan karya-karya penting dalam Romantisisme - novelis
seperti Joaquim Manuel de Macedo dan José de
Alencar menulis novel tentang cinta dan rasa sakit. Alencar, dalam karir
yang panjang, juga memperlakukan orang adat sebagai pahlawan dalam novel
Indigenist O Guarany ,Iracema , Ubirajara .
Pada masa
periode itu juga karya-karya Machado de Assis juga mulai terkenal ,
karya-karyanya antara lain Helena , Memorias Póstumas de Bras
Cubas , O alienista , Dom Casmurro , dan yang secara
luas dianggap sebagai penulis paling penting Brasil literatur. Machado de Assis,
merupakan penyair dan novelis yang karyanya meliputi hampir semua genre sastra,
dan disanjungi sebagai sastrawan Brazil
yang teragung.
c. Hiburan
Seperti yg
sudah dijelaskan, brasil terkenal dengan tari samba dan capoeira. Tari samba merupakan tarian Brasil dengan genre musik yang berakar dari Afrika. Hal ini diakui di seluruh dunia sebagai simbol dari
Brasil dan Karnaval Brasil. Dianggap sebagai salah satu ungkapan paling populer
budaya Brasil, samba telah menjadi ikon identitas nasional Brasil. Secara
tradisional, samba dimainkan dengan senar (cavaquinho dan berbagai jenis gitar) dan berbagai instrumen perkusi sepertitamborim.
Dengan pengaruh orkestra Amerika sejak Perang Dunia Kedua dan dampak budaya
musik AS pascaperang, mulai digunakan juga instrumen tiup seperti trombon, terompet, choro, flute dan klarinet. Capoeira, adalah tarian ritual
bergaya perang dengan warna musik khas, ditemukan di kota Salvador-Bahia.
Tarian ini merupakan perpaduan tarian dan seni bela diri. Capoeira berevolusi
dari gaya perkelahian yang berasal dari Angola .
Negara brasil merupakan Negara berkembang
karena :
1.
Pendapatan
relatif rendah
2.
Penduduknya
mayoritas masih tinggal di pedesaan
3.
Mata
pencaharian penduduk umumnya di bidang pertanian
4.
Angka
pertumbuhan penduduk termasuk tinggi yaitu 2,3% per tahunnya,
5.
Sedang
aktif – aktifnya melakukan pembangunan.
Sabtu, 08 Juni 2013
Chord Sabda Alam Chrisye
G Am
kicau burung bernyanyi
G Am
tanda buana membuka hari
G C
dan embun pun memudar
Am D
menyongsong fajar
* G Am
sejenak ku terlena
G D
akan kehidupan yang fana
G C
nikmat alam semesta
Am D
nusa indah nirmala
# C G D G
serasa pagi tersenyum mesra
C G D G
bertiup bayu membangkit sukma
C G D G
adakah esok tersenyum jua
C G D G
memberi hangatnya sejuta rasa
Reff :
Em Bm
sabda alam
C G
menghanyutkan suasanaku
C Am G D
kadang kala kebosanan mencekam jiwa
Em Bm
sabda alam
C G
berbuah kodrat tak tertahan
C Am G D
rasa cinta rasa nista berpadu satu
back to : #, *, (3x) #
kicau burung bernyanyi
G Am
tanda buana membuka hari
G C
dan embun pun memudar
Am D
menyongsong fajar
* G Am
sejenak ku terlena
G D
akan kehidupan yang fana
G C
nikmat alam semesta
Am D
nusa indah nirmala
# C G D G
serasa pagi tersenyum mesra
C G D G
bertiup bayu membangkit sukma
C G D G
adakah esok tersenyum jua
C G D G
memberi hangatnya sejuta rasa
Reff :
Em Bm
sabda alam
C G
menghanyutkan suasanaku
C Am G D
kadang kala kebosanan mencekam jiwa
Em Bm
sabda alam
C G
berbuah kodrat tak tertahan
C Am G D
rasa cinta rasa nista berpadu satu
back to : #, *, (3x) #
Rabu, 01 Mei 2013
Lirik dan Chord Manuk Dadali
C Em
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
C F
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
C F
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
C G C
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
C Em
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
C F
Tandang jeung pertentang taya bandingannana
C F
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
C G C
Taya karempan kasieun leber wawanenna
Refrain :
F
Manuk dadali manuk panggagahna
C
Perlambang sakti Indonesia Jaya
F
Manuk dadali pangkakoncarana
G C
Resep ngahiji rukun sakabehna
C Em
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
C F
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
C F
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
C G C
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
C F
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
C F
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
C G C
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
C Em
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
C F
Tandang jeung pertentang taya bandingannana
C F
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
C G C
Taya karempan kasieun leber wawanenna
Refrain :
F
Manuk dadali manuk panggagahna
C
Perlambang sakti Indonesia Jaya
F
Manuk dadali pangkakoncarana
G C
Resep ngahiji rukun sakabehna
C Em
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
C F
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
C F
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
C G C
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
Minggu, 14 April 2013
Lagu "SAHABAT"
haloo .. :D kali ini aku mau share lagu yang dibuat bareng sama temen aku @olivee_02 ,, lagunya cukup sederhana :D lagu ini tentang SAHABAT ,, menceritakan tentang seseorang yang ditinggalkan sahabatnya . bisa dikategorikan lagu ini sedih ..
intro : Am F Em
* Am
bersama ...
G F Em Am
pernah kita lalui hari-hari penuh cerita
F Em Am
melangkah bersama, wujudkan cita-cita
F Em Am
hadapi rintangan, ujian dan cobaan
** F Em E
namun kini semua tlah berbeda ...
Reff : Am
Sahabat ..
F
teman selamanya
Em
tak kan ku lupakan
Am G
walau kita tak bersama
Am
Sahabat ..
F
sesingakat inikah
Em
secepat inikah
Am G Am
waktu kita tuk bersama lagi ..
intro : Am G
back to : * , ** dan Reff 2x
intro : Am F Em
* Am
bersama ...
G F Em Am
pernah kita lalui hari-hari penuh cerita
F Em Am
melangkah bersama, wujudkan cita-cita
F Em Am
hadapi rintangan, ujian dan cobaan
** F Em E
namun kini semua tlah berbeda ...
Reff : Am
Sahabat ..
F
teman selamanya
Em
tak kan ku lupakan
Am G
walau kita tak bersama
Am
Sahabat ..
F
sesingakat inikah
Em
secepat inikah
Am G Am
waktu kita tuk bersama lagi ..
intro : Am G
back to : * , ** dan Reff 2x
Senin, 11 Maret 2013
MAKALAH EKONOMI Pengeluaran Pemerintah dan Aspek Positif Negatif Perilaku Konsumtif
MAKALAH EKONOMI
Pengeluaran Pemerintah dan Aspek Positif Negatif Perilaku Konsumtif
Di Susun oleh :
Fauzia Tripurnamawati
Maulina Putri Maharani
Widdy Maulida Aziz
Aldi Fahruraji
Daffio Ardibudiman
Puji Nugraha
Pendahuluan
Dengan menghaturkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa, kelompok kami yaitu kelompok 3 akan mempersembahkan Makalah Ekonomi yang berjudul tentang PENGELUARAN PEMERINTAH DAN ASPEK POSITIF PERILAKU KONSUMTIF.
Makalah ini berisi tentang pengertian pengeluaran rutin dan tidak rutin, contoh-contoh pengeluaran pemerintah dan menjelaskan aspek positif dan negatif perilaku konsumtif.
Diharapkan makalah yang sudah kami buat semaksimal mungkin ini dapat berguna bagi siapa saja. Dan semoga makalah kami dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang luas.
A.
Pengeluaran Rutin Pemerintah
Pengeluaran
rutin adalah segala bentuk pengeluaran pemerintah untuk membayar kebutuhan
sehari-hari pemerintah. Pengeluaran rutin dimaksudkan sebagai
pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang dialokasikan untuk membiayai kegiatan
rutin pemerintahan. Tujuan pengeluaran rutin agar pemerintah dapat menjalankan misinya dalam
rangka menjaga kelancaran penyelenggaraan pemerintah, kegiatan operasional dan
pemeliharaan asset negara, pemenuhan kewajiban pemerintah kepada pihak
ketiga, perlindungan kepada masyarakat miskin dan kurang mampu, serta menjaga stabilitas
perekonomian.
Besarnya pengeluaran rutin dipengaruhi oleh
berbagai langkah kebijakanyang ditempuh pemerintah dalam rangka pengelolaan
keuangan negara dan stabilitas perekonomian, seperti perbaikan pendapatan
aparatur pemerintah,penghematan pembayaran bunga utang, dan pengalihan subsidi
agar lebih tepat sasaran. Contoh
pengeluaran rutin pemerintah sebagai berikut :
1) Belanja pegawai, termasuk gaji
pegawai negri dan TNI
2) Belanja barang, seperti perlengkapan
dan peralatan kantor
3) Cicilan hutang, baik hutang luar dan
dalam negri
4) Subsidi daerah otonom
5) Pengeluaran rutin lainnya adalah
subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM)
6) Anggaran untuk pendidikan, kesehatan,
dan pertahanan keamanan.
B.
Pengeluaran Tidak Rutin Pemerintah
Pengeluaran pembangunan (pengeluaran tidak rutin) yaitu pengeluaran yang bersifat modal masyarakat dalam bentuk pembangunan
fisik dan non fisik. Pos pengeluaran pembangunan diantaranya untuk bantuan
rupiah, seperti sumbangan bagi korban bencana alam dan bantuan biaya proyek
untuk pembangunan sarana fasilitas umum. Besar kecilnya anggaran pengeluaran
atau konsumsi pemerintah akan sangat bergantung pada sikap dan
keputusan-keputusan politik.
C.
Aspek Positif dan Negatif Perilaku Konsumtif
Pada hakikatnya, tujuan konsumen melakukan kegiatan
konsumsi, yaitu memenuhi segala kebutuhannya sehingga memperoleh kepuasan
maksimal. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut manusia dihadapkan pada
keterbatasan tertentu sehinggga diperlukan tindakan atau perilaku konsumsi yang
lebih baik,yaitu dengan menggunakan tindakan konsumsi yang berprinsip ekonomi. Kegiatan mengkonsumsi yang berlebihan
dapat menimbulkan perilaku konsumtif masyarakat. Perilaku konsumtif
adalah perilaku manusia yang melakukan kegiatan konsumsi yang berlebihan.
Semua tindakan konsumsi didasarkan
pada prinsip dan tindakan ekonomi. Artinya seorang konsumen dalam melakukan
tindakan konsumsinya harus selalu bertindak rasional dan ekonomis, selalu
membeli atau mengonsumsi barang yang benar-benar di butuhkan, membeli dan
mengonsumsi barang dengan tujuan ideal, serta setiap tindakan konsumsinya
selalu berdasarkan skala prioritas.
Perilaku
konsumtif ini bila dilihat dari sisi positif akan memberikan dampak:
- Membuka dan
menambah lapangan pekerjaan, karena akan membutuhkan tenaga kerja lebih
banyak untuk memproduksi barang dalam jumlah besar.
- Meningkatkan
motivasi konsumen untuk menambah jumlah penghasilan, karena konsumen akan
berusaha menambah penghasilan agar bisa membeli barang yang diinginkan
dalam jumlah dan jenis yang beraneka ragam.
- Menciptakan
pasar bagi produsen, karena bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi
masyarakat maka produsen akan membuka pasar-pasar baru guna mempermudah
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
- Mendorong produsen untuk memproduksi barang dengan
harga dan kualitas yang lebih baik
Bila dilihat dari
sisi negatifnya, maka perilaku konsumtif akan menimbulkan dampak:
- Mengurangi
kesempatan untuk menabung, karena orang akan lebih banyak membelanjakan
uangnya dibandingkan menyisihkan untuk ditabung.
- Cenderung
tidak memikirkan kebutuhan yang akan datang, orang akan mengkonsumsi lebih
banyak barang pada saat sekarang tanpa berpikir kebutuhannya di masa
datang.
- Mendorong konsumen melakukan pengeluaran di luar batas
kemampuannya sehingga akan melakukan pinjaman yang pada akhirnya akan
terjebak hutang.
Penutup
Kesimpulan
daripada makalah kami ini adalah sebagai berikut :
Pengeluaran
rutin dan tidak rutin pemerintah bertujuan untuk
dapat menjalankan
misinya dalam rangka menjaga kelancaran penyelenggaraan pemerintah, kegiatan
operasional dan pemeliharaan asset negara, pemenuhan kewajiban pemerintah
kepada pihak ketiga, perlindungan kepada
masyarakat miskin dan kurang mampu, serta menjaga stabilitas
perekonomian. Tetapi, Besar kecilnya anggaran pengeluaran atau konsumsi
pemerintah akan sangat bergantung pada sikap dan keputusan-keputusan politik.
Tujuan
konsumen melakukan kegiatan konsumsi, yaitu untuk memenuhi kebutuhannya hingga
memperoleh kepuasan maksimal. Tetapi untuk tujuan tersebut konsumen dihadapkan
pada keterbatasan tertentu sehingga diperlukan tindakan konsumsi yang
berprinsip ekonomi. Jika konsumtif membeli (mengkonsumsi) barang dengan
berlebihan maka menimbulkan 2 aspek yaitu aspek negatif dan positif dan juga
menimbulkan kerugian dan keutungan. Jadi, dalam mengkonsumsi barang seorang
konsumen harus bisa bertindak secara rasional, ekonomis, memilih barang yang
benar-benar dibutuhkan dengan tujuan ideal dan tak lupa setiap tindakan
konsumsi harus sesuai dengan skala prioritas.
Makalah Kronologi Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu-Buddha di Indonesia
Kronologi Masuk dan Berkembangnya
Agama Hindu-Buddha di Indonesia
Di Susun Oleh :
KELOMPOK 5
Ketua :
Aldi Fahruraji
Sekertaris :
Siti Salma Alya
Munandar
Bendahara :
Nabila Jilan Ulayya
Anggota :
Bella Melania
Damanik
Fauzia Tripurnamawati
M. Adam Maulana
Yusuf
Yoshua Sihombing
PENDAHULUAN
Dengan menghaturkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa, kelompok kami yaitu kelompok 5 akan mempersembahkan Makalah Sejarah yang berjudul tentang KRONOLOGI MASUKNYA DAN BERKEMBANGNYA AGAMA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA.
Makalah ini berisi tentang materi sejarah masuknya agama hindu-buddha di Indonesia. Menjelaskan sumber-sumber yang membuktikan bahwa bangsa Indonesiapun ikut andil dalam proses penyebaran agama Hindu-Buddha, hipotesis-hipotesis yang dikemukakan para ahli, wujud akulturasi kebudayaan india, dan wilayah-wilayah yang dipengaruhi dan tidak dipengaruhi kebudayaan Hindu Buddha.
Semoga Makalah kami ini dapat berguna dalam rangka agar semua orang yang membaca makalah ini dapat bertambah pengetahuannya, terutama dalam pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial di bidang Sejarah. Diharapkan makalah kami, yang sudah dipersiapkan dengan seoptimal mungkin ini sangat bermanfaat bagi orang luas.
DAFTAR ISI
Pendahuluan ……………………..………………………………………………………………………………….. iii
A. Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu-Buddha di Indonesia ……………........................................................................................... 1
B. Daerah yang di Pengaruhi dan Tidak di Pengaruhi Unsur Hindu-Buddha di Indonesia Sampai Abad XIV ………………………………………………………………………………………………….... 7
Penutup …………………………………………..……………………………………………………………… 9
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………………………... 10
|
A. Proses Masuk dan Berkembangnya
Pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia
Masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia terjadi karena
adanya hubungan antara bangsa Indonesia, India,dan bangsa-bangsa lainnya di
kawasan Asia Selatan ,Timur,dan Tenggara.Hubungan tersebut terjadi melalui
kegiatan politik dan diplomasi,pelayaran dan perdagangan,pendidikan,dan
kebudayaan.Melalui lalu lintas tersebut,terjadi pertukaran
barang,pengalaman,dan kebudayaan Hindu dan Buddha.
Catatan awal abad masehi
mengenai kedatangan orang-orang Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia tidak
diketahui dengan pasti.Adapun hubungan antara India,Cina,dan Indonesia berasal
dari catatan orang Cina pada abad ke-5M.
Menurut catatan
tersebut,agama Buddha yang masuk ke Indonesia tidak hanya berasal dari India,tetapi juga dari Cina.Sejak awal
abad masehi,Cina mulai mengembangkan kekuasaannya ke wilayah Asia Tenggara dan
membentuk kerajaan yang berkiblat ke Cina.Penjelajah Cina yang yang paling awal
menyambut dan mengenal Jawa ialah Fa
Hsien. Ia menetap selama 12 tahun di India.Ketika dalam perjalanan pulang ke
Cina,Ia Hsien beserta rombongan yang berjumlah 100 orang,singgah di Jawa Mereka
singgah selama lima bulan sejak Desember
412 sampai Mei 413.
Hubungan pelayaran dan
perdagangan antara Jawa, Sumatera, Kanton (Cina), Sri Lanka, dan Kashmir
(India) dicatat pula oleh Gunawwarma. Ia adalah seorang pangeran dari kashimir
yang pernah tinggal lama di Jawa Pada 422,ia menyebarkan Buddhisme sebelum
berlayar ke Cina.Catatan singkat dari Gunawarmma ini menunjukkan bahwa pengaruh
kebudayaan India atau Cina bisa masuk melalui hubungan pelayaran dan
perdagangan antara Indonesia (Jawa) dan negeri-negeri di Asia
Tenggara,Timur,dan Selatan.
Van Leur
dan Wolters berpendapat bahwa
hubungan dagang antara India dan Indonesia lebih dahulu berkembang dibandingkan
hubungan perdagangan antara Indonesia dan Cina. Bukti keterlibatan Indonesia
dalam perdagangan mancanegara banyak kita dapati dari sumber-sumber luar negeri
dan dalam negeri, seperti berikut.
1. Berita dari Cina
Berita dari Cina yang memuat
keterlibatan bangsa Indonesia dalam perdagangan internasional, antara lain
sebagai berikut :
a. Catatan Dinasti Han, Dinasti Sung,
Dinasti Yuan, dan Dinasti Ming, menjelaskan bahwa sejak awal tahun masehi telah
terjadi hubungan dagang antara Cina dan Indonesia . Hubungan dagang itu
terbukti dari banyaknya barang-barang keramik (porselen) Cina yang ditemukan di
Indonesia.
b. Fa-Hien, seorang musafir yang singgah
di To-lo-mo selama lima bulan dalam perjalannya dari India ke Cina. Kemungkinan
yang dimaksud dengan Tolomo adalah Kerajaan Tarumanegara yang muncul di Jawa Barat
pada sekitar abad ke-5M.
c. I-Tsing, seorang peziarah dan rahib
Buddha. Dalam catatannya, ia menuliskan kesan tentang Kerajaan Sriwijaya
sebagai salah satu pusat agama Buddha di asia pada abad ke-7 M.
2. Berita dari India
Berita tertua terdapat dalam kitab Ramayana
yang menyebutkan bahwa Dewi Sinta diculik oleh Rahwana, Hanoman mencarinya
sampai ke Javadwipa (Jawa). Sumber lain berasal dari Piagam Nalanda yang
menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya memegang peran kunci untuk masuk ke
wilayah nusantara.
3. Berita dari Arab
Para saudagar dan ahli-ahli geografi
bangsa Arab menulis tentang Indonesia sejak abad ke-6 M. mereka sering menyebut
kerajaan bernama Zabag atau Sribusa. Kemungkinan yang dimaksud dengan Zabag
atau Sribusa inii adalah Kerajaan Sriwijaya. Zabag atau Sribusa terkenal
sebagai salah satu pusat perdagangan dan negeri yang kaya akan emas.
Jalur masuk berkembangnya agama dan
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia mengikuti jalur pelayaran perdagangan yang
berkembang pada saat itu yang menghubungkan India, Indonesia dan Cina. Agama
dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke indonesia melalui Selat Malaka, Laut Jawa,
dan Selat Makassar, namun ada juga yang melalui Laut sebelah barat Sumatra,
Selat Sunda, Laut Jawa, dan Selat Makassar.
Proses masuknya dan berkembangnya
pengaruh India di Indonesia disebut penghinduan atau Hinduisasi. Adapun hippotesis yang dikemukakan para ahli tentang
proses masuknya budaya Hindu-Buddha ke Indonesia, antara lain sebagai berikut .
1. Hipotesis Kesatria
Hipotesis Kesatria diutarakan oleh Prof.Dr.Ir.J.L.Moens Baliari, yang
berpendapat bahwa yang membawa agama Hindu ke Indonesia adalah kaum kesatria
atau golongan prajurit. Diduga karena adanya kekacauan politik atau peperangan
di India pada abad ke-4 M atau ke-5 M maka prajurit yang kalah terdesak dan
menyingkir ke Indonesia. Bahkan diduga mereka mendirikan kerajaan di Indonesia.
2. Hipotesis Waisya
Menurut para pendukung hipotesis
waisya bahwa pembawa masuk kebudayaan India ke Indonesia adalah para pedagang.
Para pedagang banyak berhubungan dengan para penguasa dan rakyatnya. Bahkan
diduga ada diantara mereka yang menikah dan menetap di Indonesia. Jalinan
hubungan ini membuka peluang bagi proses penyebaran budaya India. Pendukung
hipotesis ini salah satunya adalah N.J.Krom.
3. Hipotesis Brahmana
Hipotesis brahmana, diutarakan oleh J.C.Vanleur berpendapat bahwa agama Hindu
masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum brahmana karena hanya kaum brahmanalah yang
berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan kaum Brahmana
tersebut diduga karena undangan penguasa/kepala suku di Indonesia atau mereka
sendiri yang sengaja datang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.
4. Hipotesis Sudra
Von
Van Faber mengungkapkan
bahwa peperangan yang terjadi di India telah menyebabkan golongan sudra menjadi
orang buangan. Mereka kemudian meninggalkan India dengan mengikuti kaum waisya.
Dengan jumlah yang besar, diduga golongan sudra yang memberi andil dalam
penyebaran budaya Hindu ke nusantara.
Pada dasarnya semua teori tersebut
memiliki kelemahan. Golongan Kesatria, Waisya dan terlebih Sudra tidak menguasai
bahasa Sanskerta. Padahal bahasa Sanskerta adalah bahasa sastra tertinggi yang dipakai dalam kitab suci Weda. Golongan
Brahmana walaupun menguasai bahasa Sanskerta menurut kepercayaan Hindu kolot
tidak boleh menyebrangi laut.
Berdasarkan peranan bangsa Indonesia
dalam penyebaran agama Hindu dan Buddha maka terdapat dua sikap, yaitu bersikap
pasif dan bersikap aktif. F.D.K.Bosh
menyebutnya sebagai hipotesa arus
balik. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1. Bangsa Indonesia Bersikap Pasif
Pihak yang dianggap sebagai penyebar
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia adalah kaum Brahmana dari India. Alasannya
pengaruh budaya India yang berkembang di Indonesia memperlihatkan unsur-unsur
brahmana. Misalnya, prasasti dan agama Hindu. Prasasti tersebut ditulis dalam bahasa
Sanskerta dan dengan huruf Pallawa. Padahal bahasa dan tulisan itu hanya
dimengerti oleh kaum brahmana. Selain itu, pengaruh kebudayaan Hindu tampak
jelas pada perkembangan agama Hindu di Indonesia. Urusannya keagamaan merupakan
tanggung jawab kaum Brahmana.
2. Bangsa Indonesia Bersikap Aktif
Pihak yang berperan sebagai penyebar
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia adalah para pedagang dan Brahmana
Indonesia. Para pedagang Indonesia pergi berdagang ke India dan melihat sendiri
keadaan di tempat itu. Mereka tertarik dengan keteraturan masyarakat dan
keunggulan budaya India. Terdorong untuk memajukan negrinya di Indonesia, maka
para pedagang tersebut mengundang brahmana ini ke Indonesia untuk
memperkenalkan kebudayaan Hindu-Buddha.
Kedatangan para brahmana India ke
Indonesia lama-kelamaan menimbulkan kelompok masyarakat baru. Brahmana India
pun membina para brahmana Indonesia. Selanjutnya, para brahmana Indonesia pergi
berziarah, para Brahmana itu juga memperdalam ilmu pengetahuan mereka. Setelah
dirasa cukup maka mereka kembali ke Indonesia dan mulai menyebarkan sesuai
dengan kondisi bangsa
Indonesia.
Dengan cara-cara seperti itu maka budaya Hindu-Buddha masuk dan diterima oleh
bangsa Indonesia.
Jadi, hubungan dagang telah
menyebabkan terjadinya proses masuknya penganut Hindu-Buddha ke Indonesia.
Beberapa hipotesis diatas menunjukan bahwa masuknya pengaruh Hindu-Buddha
merupakan satu proses tersendiri yang terpisah, namun tetap didukung oleh
proses perdagangan. Untuk agama Buddha diduga adanya misi penyiar agama Buddha
yang disebut dengan Dharmaduta, dan
diperkirakan abad ke-2 masehi agama Buddha masuk ke Indonesia. Hal ini
dibuktikan dengan adanya penemuan arca Buddha yang terbuat dari perunggu di
berbagai daerah di Indonesia, antara lain Sempaga (Sulawesi Selatan), Jember
(Jatim), Bukit Siguntang (Sumatra Selatan). Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut
berasal dari langgam Amarawati (India Selatan) dari abad ke-2 sampai dengan
ke-5 masehi. Disamping itu juga ditemukan arca perunggu berlanggam Gandhara
(India Utara) di kota Bangun, Kutai (Kaltim). Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha
tidak begitu saja diterima oleh bangsa Indonesia, melainkan tetap mengalami
seleksi. Hal itu disebabkan bangsa Indonesia sendiri pada saat itu juga telah
memiliki kebudayaan sendiri yang juga telah berkembang. Selain itu, ada beberapa
penyebab unsur budaya Hindu-Buddha dapat diterima masyarakat Indonesia, antara
lain sebagai berikut.
1. Masyarakat Indonesia memiliki
dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi sehingga masuknya budaya asing di
Indonesia menambah perbendaharaan dan saling mengisi dengan budaya Indonesia.
2. Kecakapan khusus bangsa Indonesia
disebut dengan local genius, yaitu
kecakapan suatu bangsa dalam menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah
unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Masuknya
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia menimbulkan akulturasi kebudayaan dengan
kebudayaan bangsa Indonesia. Adapun wujud akulturasi itu , seperti berikut.
1. Bahasa
Wujud akulturasi dalam bidang
bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa Sanskerta yang dapat
ditemukan sampai sekarang di mana bahasa Sanskerta memperkaya perbendaharaan
bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Sanskerta pada awalnya banyak ditemukan
pada prasasti (batu tertulis) peninggalan kerajaan Hindu-Buddha (5-7M)
contohnya prasasti Yupa dari Kutai, prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara.
Pada perkembangan selanjutnya bahasa Sanskerta digantikan oleh bahasa Melayu Kuno
seperti yang ditemukan pada prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya (7-13M).
2. Religi/Kepercayaan
Sistem kepercayaan yang berkembang
di Indonesia sebelum agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia adalah kepercayaan
yang berdasarkan pada animisme dan dinamisme. Dengan masuknya agama Hindu-Buddha
ke Indonesia, masyarakat Indonesia mulai menganut atau mempercayai agama –agama
tersebut. Agama Hindu dan Buddha yang berkembang di Indonesia sudah mengalami
perpaduan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme, atau dengan kata lain
mengalami sinkritisme (bagian dari proses akulturasi yang berarti perpaduan dua
kepercayaan yang berbeda menjadi satu). Itu sebabnya agama Hindu dan Buddha
yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama Hindu –Buddha yang dianut
oleh masyarakat India. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dalam upacara
ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau Buddha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan
oleh umat Hindu Bali, ternyata upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat
Hindu di India.
3. Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Wujud akulturasi dalam bidang
organisasi sosial kemasyarakatan dapat dilihat dalam organisasi politik, yaitu
sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia setelah masuknya pengaruh India.
Dengan adanya pengaruh kebudayaan India tersebut maka sIstem pemerintah yang
berkembang di Indonesia adalah bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang
raja secara turun-temurun.
Raja di Indonesia ada yang dipuja
sebagai dewa atau dianggap keturunan dewa keramat sehingga rakyat sangat memuja
raja tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya raja-raja yang memerintah
singasari, seperti kertanegara diwujudkan sebagai Bairawa, dan Raden Wijaya
Raja Majapahit diwujudkan sebagai Harihara (Dewa Syiwa dan Wisnu jadi satu).
Pemerintahan seorang raja di
Indonesia ada yang bersifat mutlak dan turun-temurun seperti di India dan ada
juga yang menerapkan prinsip musyawarah. Prinsip musyawarah diterapkan terutama
apabila raja tidak mempunyai putra
mahkota seperti yang terjadi di kerajaan majapahit, pada waktu pengangkatan Wikramawardana.
Wujud akulturasi disamping terlihat alam sistem pemerintahan juga terlihat
dalam sistem kemasyarakatan, yaitu pembagian lapisan masyarakat berdasarkan
sistem kasta.
Sistem kasta menurut kepercayaan
hindu terdiri atas kasta Brahmana
(golongan pendeta), kasta Kesatria (golongan prajurit dan
bangsawan), kasta Waisya (golongan
pedagang), dan kasta Sudra (golongan
rakyat jelata).
Kasta-kasta tersebut juga berlaku
atau dipercayai oleh umat Hindu Indonesia, tetapi tidak sama persis dengan
kasta-kasta yang ada di India. Hal itu dikarenakan kasta India benar-benar
diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan, sedangkan di Indonesia tidak demikian.
Di Indonesia kasta hanya diterapkan untuk upacara keagamaan.
4. Sistem Pengetahuan
Wujud akulturasi dalam bidang
pengetahuan, salah satunya, yaitu perhitunganwaktu berdasarkan kalender tahun
Saka, yaitu tahun dalam kepercayaan Hindu. Menurut perhitungan, satu tahun Saka
sama dengan 365 hari dan perbedaan tahun Saka dan tahun Masehi adalah 78 tahun.
Sebagai contoh tahun Saka 654 maka tahun Msehinya 654 + 78 = 732 M.
Disamping adanya pengetahuan tentang
kalender Saka, juga ditemukan perhitungan tahun Saka dengan menggunakan candrasangkala. Candrasangkala adalah
susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca sebagai angka. Candrasangkala
banyak ditemukan dalam prasasti yang ditemukan di Pulau Jawa dan menggunakan
kalimat bahasa Jawa. Salah satu contohnya yaitu kalimat Sirna ilang kertaning bhumi
apabila diartikan sirna = 0, ilang = 0, kertaning = 4, dan bhumi
= 1 maka kalimat tersebut diartikan dari belakang, yaitu sama dengan tahun 1400
Saka atau sama dengan 1478 M yang merupakan tahun runtuhnya Majapahit.
5. Peralatan Hidup dan Teknologi
Salah satu wujud akulturasi dari
peralatan hidup dan teknologi terlihat dalam seni bangunan candi. Seni bangunan
candi tersebut memang mengandung unsur budaya India, tetapi keberadaan
candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India karena
candi di Indonesia hanya mengambil unsur teknologi pembuatannya melalui
dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab
Silpasastra, yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk
melaksanakan pembuatan arca dan bangunan.
Untuk itu, dilihat dari bentuk dasar
maupun fungsi candi tersebut terdapat perbedaan. Bentuk dasar bangunan candi di
Indonesia punden berundak-undak yang merupakan salah satu peninggalan
kebudayaan Megalithikum dan berfungsi
sebagai tempat pemujaan. Adapun fungsi bangunan candi itu sendiri di Indonesia
sesuai dengan asal kata “candi” tersebut. Perkataan “candi” berasal dari kata
“candika” yang merupakan salah satu nama Dewi Durga atau dewi maut sehingga
candi merupakan bangunan untuk memuliakan orang yang telah wafat, khususnya
raja-raja dan orang-orang terkemuka.
Disamping
itu dalam bahasa Kawi, candi berasal dari kata “cinandi” artinya yang
dikuburkan. Untuk itu, yang dikuburkan di dalam candi bukanlah mayat atau abu
jenazah melainkan berbagai macam benda yang yang menyangkut lambang jasmaniah
raja yang disimpan dalam pripih.
Dengan demikian, fungsi candi Hindu
di Indonesia adalah untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang atau dihubungkan
dengan raja yang sudah meninggal. Hal ini terlihat dari adanya lambang jasmaniah
raja, sedangkan fungsi candi di India adalah untuk tempat pemujaan terhadap
dewa, contohnya seperti candi-candi yang terdapat di kota Benares merupakan
tempat pemujaan terhadap Dewa Syiwa.
Untuk candi yang bercorak Buddha fungsinya
sama dengan di India, yaitu untuk memuja Dyani Bodhisattwa yang dianggap
sebagai perwujudan dewa
Untuk candi Buddha di India hanya
berbentuk stupa, sedangkan di Indonesia stupa merupakan ciri khas atap
candi-candi yang bersifat agama Buddha. Dengan demikian, seni bangunan candi di
Indonesia memiliki kekhasan tersendiri karena Indonesia hanya mengambil intinya
saja dari unsur budaya India sebagai dasar ciptaannya dan hasilnya tetap
sesuatu yang bercorak Indonesia.
6. Kesenian
Wujud akulturasi dalam bidang
kesenian terlihat dalam bidang seni dari seni rupa, seni sastra, dan seni
pertunjukan. Dalam seni rupa contoh wujud akulturasinya dapat dilihat dari
relief dinding candi (gambar timbul), gambar timbul pada candi banyak
menggambarkan suatu kisah/cerita yang berhubungan dengan ajaran agama Hindu
ataupun Buddha.
Gambar relief pada candi Borobudur
ada yang menggambarkan Buddha sedang digoda oleh mara yang menari-nari diiringi
gendang. Relief ini mengisahkan riwayat hidup sang Buddha seperti yang terdapat
dalam kitab Lalitawistara. Demikian pula
halnya dengan candi-candi Hindu. Relief-reliefnya yang juga mengambil kisah
yang terdapat dalam kepercayaan Hindu seperti kisah Ramayana yang digambarkan
melalui relief candi Prambanan ataupun candi Panataran.
Dari relief-relief tersebut apabila
diamati lebih lanjut, ternyata Indonesia juga mengambila kisah asli cerita
tersebut, tetapi suasana kehidupan yang digambarkan oleh relief tersebut adalah
suasana kehidupan asli keadaan alam ataupun masyarakat Indonesia. Dengan
demikian, terbukti bahwa Indonesia tidak menerima begitu saja budaya India,
tetapi selalu berusaha menyesuaikan dengan keadaan dan suasana di Indonesia.
Untuk wujud akulturasi dalam seni
sastra dapat dibuktikan dengan adanya suatu cerita/kisah yang berkembang di
Indonesia yang bersumber dari kitab Ramayana yang ditulis oleh Walmiki dan
kitab Mahabarata yang ditulis oleh Wiyasa. Keduan kitab tersebut merupakan
kitab kepercayaan umat Hindu. Akan tetapi, setelah berkembang di Indonesia
tidak sama seperti aslinya dari India karena sudah disadur kembali oleh
pujangga-pujangga Indonesia ke dalam bahasa Jawa Kuno. Tokoh-tokoh cerita dalam
kisah tersebut ditambah dengan hadirnya tokoh Punokawan, seperti Semar, Bagong,
Petruk, dan Gareng. Bahkan, dalam kisah Bharatayudha yang disadur dari kitab Mahabarata
tidak menceritakan perang antara Pendawa dan Kurawa, melainkan menceritakan
kemenangan Jayabaya dari Kediri melawan Jenggala.
Disamping itu juga kisah Ramayana
ataupun Mahabarata diambil sebagai suatu cerita dalam seni pertunjukan di
Indonesia, yaitu salah satunya pertunjukan wayang. Seni petunjukan wayang merupakan
salah satu kebudayaan asli Indonesia sejak zaman prasejarah dan pertunjukan
wayang tersebut sangat digemari terutama oleh masyarakat Jawa. Wujud akulturasi dalam
pertunjukan wayang tersebut terlihat dari pengambilan lakon cerita dari kisah
Ramayana ataupun Mahabarata yang berasal dari budaya India, tetapi tidak sama
persis dengan aslinya karena sudah mengalami perubahan. Perubahan tersebut
antara lain terletak dari karakter atau perilaku tokoh-tokoh cerita, misalnya
dalam kisah Mahabarata keberadaan tokoh durna, dalam cerita aslinya durna
adalah seorang mahaguru bagi Pendawa dan Kurawa dan berprilaku baik, tetapi
dalam lakon Indonesia durna adalah tokoh yang berperangai buruk suka menghasut.
B. Daerah yang dipengaruhi dan tidak di
pengaruhi unsur hindu-buddha di Indonesia sampai abad XIV
Masuknya
unsur Hindu-Buddha ke Indonesia berlangsung dengan damai, bertahap, dan
berkelanjutan. Hampir semua wilayah Indonesia menerima pengaruh Hindu dan
Buddha, kecuali wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
1. Wilayah yang dipengaruhi unsur-unsur
Buddha di Indonesia
Bukti-bukti
peninggalan yang dapat menjelaskan keberadaan pengaruh Buddhisme di Indonesia
adalah penemuan arca perunggu Buddha sempaga (Sulawesi selatan). Dilihat dari
bentuknya, arca ini mempunyai bentuk sama dengan arca yang dibuat di Amarawati
(India). Para ahli menduga arca tersebut merupakan barang dagangan ataupun benda
persembahan. Tidak hanya di daerah Sempaga saja, beberapa tempat seperti di
Besuki (Jawa Timur) dan sumatra selatan juga adalah tempat penemuan patung
Buddha.
Gambar :
arca/patung Buddha yang ditemukan di sempaga (Sulawesi Selatan)
2. Wilayah yang dipengaruhi unsur-unsur
Hindu di Indonesia
Kemunculan
unsur Hindu di Indonesia diduga pada sekitar abad ke-5 masehi. Tonggak waktu
tesebut diambil dari penafsiran tujuh buah yupa peninggalan kerajaan Kutai di
Kalimantan timur dan tujuh buah prasasti dari kerajaan Tarumanegara di Jawa
Barat sekarang ini. Oleh karena Yupa dan Prasasti di kedua kerajaan tersebut
menggunakan huruf pallawa, maka diperkirakan kebudayaan Hindu yang menyebar ke
beberapa daerah di Indonesia pada tahap permulaan berasal dari India Selatan.
Agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia kemudian berkembang di kerajaan-kerajaan,
seperti kerajaan Holling, Mataram Hindu, Kanjuruhan, Kediri, Singasari,
Majapahit,Sunda,dan Bali.
3. Wilayah yang tidak dipengaruhi unsur Buddha di
Indonesia
Wilyah yang
tidak dipengaruhi unsur budaya hindu-buddha, yaitu Maluku dan sekitarnya,
pulau-pulau di nusa tenggara, Maluku dan papua serta sekitarnya. Kemungkinan
tidak masuknya pengaruh tersebut karena wilayah Indonesia bagian timur dianggap
terlalu jauh untuk dijangkau, wilayahnya sangat terpencil dan sarana
transportasi tidak ada. Selain itu, kawasan Indonesia amat luas dan terdiri
atas ribuan pulau yang terhampar dari barat sampai ke timur.
PENUTUP
Penutup dari pada makalah kami terdiri atas :
Kesimpulan :
Jadi Masuk dan
berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia
terjadi karena adanya hubungan antara bangsa Indonesia, India,dan bangsa-bangsa
lainnya di kawasan Asia Selatan ,Timur,dan Tenggara.Hubungan tersebut tidak
hanya terjadi melalui perdagangan tetapi juga terjadi melalui kegiatan politik
dan diplomasi,pelayaran,pendidikan,dan kebudayaan.Melalui lalu lintas
tersebut,terjadi pertukaran barang,pengalaman,dan kebudayaan Hindu dan Buddha.
Ada empat hipotesis yang dikemukakan oleh para ahli tentang proses masuknya
budaya Hindu-Buddha yaitu Hipotesis Kesatria, Hipotesis Waisya, Hipotesis
Brahmana dan Hipotesis Sudra. Tetapi dari ke empat hipotesis tersebut memiliki
kelemahan. Golongan Kesatria, Waisya dan terlebih Sudra tidak menguasai bahasa
Sanskerta. Padahal bahasa Sanskerta adalah bahasa sastra tertinggi yang dipakai dalam kitab suci Weda. Golongan
Brahmana walaupun menguasai bahasa Sanskerta menurut kepercayaan Hindu kolot
tidak boleh menyebrangi laut.
Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke
Indonesia menimbulkan akulturasi. Akulturasi adalah fenomena yang timbul
sebagai hasil jika kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda
bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus yang kemudia
menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu
kelompok atau kedua-duanya. Wujud akulturasi tersebut yaitu, bahasa,
religi/kepercayaan, organisasi sosial kemasyarakatan, sistem pengetahuan,
peralatan hidup dan teknologi, dan kesenian.
Daerah yang dipengaruhi unsur-unsur
Hindu-Buddha di Indonesia meliputi seluruh Pulau Jawa, Bali, Pulau Sumatra,
Kutai (Kalimantan Selatan), Sanggau (Kalimantan Barat), dan Sempaga (Sulawesi
Selatan). Daerah yang tidak dipengaruhi budaya Hindu-Buddha adalah wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, Papua dan sekitarnya. Kemungkinan penyebab tidak masuknya
pengaruh tersebut karena wilayah Indonesia bagian timur dianggap terlalu jauh
untuk dijangkau, wilayahnya sangat terpencil dan sarana transportasi tidak ada.
Selain itu, kawasan Indonesia amat luas dan terdiri atas ribuan pulau yang
terhampar dari barat sampai ke timur.
Saran, pendapat dan pertanyaan :
DAFTAR PUSTAKA
Tim penyusun Indonesia Heritage. 1998. Indonesian Heritage: Early Modern
History. Singapore : Grolier International.
Chau Ming. 1994. Mengenal Beberapa
Aspek Filsafat Konfusianisme, taoisme, dan Buddhisme, JILID III. Jakarta:Sasana
Rickflefs, M. C. 1998. Sejarah
Indonesia Modern. Yogyaarta : Gajah Mada university Press.
Marwati Djoned Poesponegoro, Nugroho Notosusonto . 1948. Sejarah Nasional Indonesia Jilid da
Langganan:
Postingan (Atom)